Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan sebuah sistem PC yang sunyi dan hemat daya semakin didambakan setiap orang. Kini, sebuah PC yang bising dan rakus daya perlahan sudah mulai ditinggalkan, beralih kepada sebuah sistem yang ramah lingkungan.
Atas dasar itulah para ahli kemudian berfikir keras untuk dapat mewujudkan hal itu. Mereka mencoba mengembangkan desain pendingin terdahulu, bahkan berinovasi untuk mengimplementasikan sesuatu yang belum pernah diterapkan pada sistem PC. Dan salah satunya adalah dengan mengimplementasikan penggunaan HEAT PIPE sebagai solusi pendinginan tanpa kipas yang efektif dan efisien pada komponen CPU.
Saat ini sudah banyak sekali produsen motherboard, atau bahkan graphic card mulai turut serta menerapkan solusi pendinginan ini pada produk-produk mereka, terutama untuk jajaran produk mainstream dan high-end. Mereka mengklaim bahwa solusi pendinginan dengan heat pipe desain mereka ini terbukti efektif dan efisien untuk mengatasi sejumlah persoalan transfer dan pembuangan panas pada komponen utama motherboard atau pada graphic card.
Lalu, bagaimana dengan efektivitasnya dalam transfer dan pembuangan panas pada komponen CPU?
Apa itu HEAT PIPE?
Heat pipe adalah suatu sistem mekanisme transfer panas, dimana sistem ini mampu mentransfer sejumlah besar panas yang akan dibuang dengan hanya sedikit sekali perbedaan temperatur antara sisi panas dan sisi dingin. Dalam arti kata, sistem ini mampu untuk mentransfer sejumlah besar panas yang dihasilkan oleh suatu komponen (sisi panas) ke bagian akhir sistem untuk kemudian dibuang panasnya (sisi dingin).
Didalam heat pipe ini, pada sisi penyerap panas terdapat sejumlah cairan yang kemudian menguap saat menerima panas, dan uap ini akan terus mengalir hingga akhirnya mengembun pada sisi dingin heat pipe. Cairan ini bergerak atas prinsip kerja kapiler, setelah menguap dan menjadi embun, maka embun ini akan mengalir kembali ke sisi panas dari heat pipe, begitu seterusnya.
Konstruksi HEAT PIPE
Heat pipe, umumnya terdiri dari sebuah tabung pipa yang tertutup rapat di kedua ujungnya. Tabung ini berbahan dasar logam yang mampu menyerap dan menghantarkan panas (thermoconductive metal) dengan baik; contohnya aluminium atau tembaga. Didalam tabung ini berisi sejumlah cairan pendingin (seperti air, ethanol, atau air raksa) dan sejumlah gas dari cairan tersebut. Pada sisi tabung bagian dalam terdapat sebuah sumbu dengan dindingnya yang bersifat kapiler yang berfungsi untuk mengalirkan uap yang dihasilkan oleh cairan pendingin yang menguap akibat menerima sejumlah panas.
Prinsip kerja HEAT PIPE
Cara kerja pendinginan heat pipe adalah dengan mengalirkan panas dari satu titik ke titik lain dengan metode penguapan dan pengembunan dari cairan pendingin tersebut. Heat pipe ini bergantung pada selisih temperatur antara kedua ujung-ujung pipanya, dan tidak dapat menurunkan teperatur pada kedua ujungnya dibawah temperatur lingkungan (karena heat pipe cenderung untuk menyamakan temperatur didalam pipa dengan temperatur diluar). Jika salah satu ujung pipa terkena panas, maka cairan pendingin yang terdapat pada sisi itu akan menguap, dan akibatnya tekanan didalam rongga tersebut akan naik dan menyebabkan uap tersebut mengalir ke ujung satunya lagi dan mengembun. Selanjutnya embun ini akan berubah menjadi cair kembali dan mengalir menuju sumber panas untuk mendinginkan sisi tersebut. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang sebagai asas kerja heat pipe dalam mendinginkan sumber panas tersebut.
Sifat yang menarik dari heat pipe ini adalah seberapa tinggi temperatur yang diperlukan agar heat pipe dapat bekerja optimal. Secara sepintas, bisa disimpulkan jikalau cairan pendingin yang digunakan oleh heat pipe adalah air, maka air ini akan mulai bekerja saat temperatur pada sisi panas mencapai 100°C dan air itu akan mendidih dan berubah menjadi uap. Bagaimanapun juga, titik didih air tergantung pada tekanan udara disekitarnya.
Sabtu, 10 Januari 2009
Heta pipes Motherboard!
Diterbitkan oleh Joseph Wahyu Saputra SWW di 1/10/2009 04:19:00 PM
Label: tik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar